Lagu ini merngishkan tentang letusan Gunung Merapi di Jogjakarta tahun 2010 . Lagu ini mengisahkan ungkapan hati perantau Manggarai di Yogyakarta Berita mengenai lagu daerah NTT berjudul 'Bor Kole Golo' yang menceritakan kisah warga Manggarai yang menjadi korban letusan Gunung Merapi tentu memiliki nilai kebudayaan dan sejarah yang sangat berharga. Lagu-lagu daerah seringkali menjadi cerminan kehidupan dan pengalaman masyarakat setempat, sehingga memberikan wawasan yang lebih dalam tentang kehidupan dan budaya mereka. Melalui lirik-lirik lagu 'Bor Kole Golo', kita bisa merasakan emosi dan pengalaman yang dialami oleh warga Manggarai yang menjadi korban letusan Gunung Merapi. Lagu ini tidak hanya sekedar menyampaikan cerita, tetapi juga sebagai ungkapan rasa duka dan haru atas musibah yang mereka alami. Hal ini menunjukkan bahwa lagu daerah tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga memiliki nilai sentimental yang dalam. Selain itu, lagu daerah seperti 'Bor Kole Golo' juga bisa menjadi media untuk memperkenalkan kebudayaan dan tradisi masyarakat Manggarai kepada masyarakat luas. Dengan mendengarkan dan mempelajari lirik-lirik lagu ini, kita bisa lebih memahami kehidupan dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh masyarakat Manggarai. Sehingga, lagu daerah dapat menjadi salah satu cara untuk melestarikan warisan budaya yang dimiliki oleh suatu daerah. Penting untuk terus melestarikan dan mempromosikan lagu-lagu daerah seperti 'Bor Kole Golo', agar generasi muda dapat terus menghargai dan menyebarkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Lagu daerah bukan hanya milik masa lalu, tetapi juga sebuah warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah. Dengan cara ini, kita dapat memperkuat identitas budaya kita sendiri dan merespons dengan bijak atas kejadian yang terjadi di sekitar kita.