Artikel ini berisi informasi besaran UKT Universitas Gadjah Mada tahun akademik 2024/2025 program sarjana jalur SNBT dan SNBP, lengkap Saya merasa perlu untuk memberikan tanggapan terhadap berita tersebut. Peningkatan besaran UKT UGM untuk tahun akademik 2024/2025 merupakan hal yang seharusnya mendapat perhatian. Pada program sarjana jalur SNBP dan SNBT, besaran UKT yang ditetapkan akan mempengaruhi kemampuan mahasiswa dalam mengakses pendidikan di UGM. Meskipun UGM merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, namun besaran UKT yang semakin tinggi dapat menjadi hambatan bagi mahasiswa yang kurang mampu secara finansial. Peningkatan besaran UKT tersebut juga sebaiknya diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan pendidikan yang diberikan oleh UGM. Hal ini penting agar mahasiswa yang membayar UKT dengan besaran yang lebih tinggi juga mendapatkan manfaat dan nilai pendidikan yang sepadan. Selain itu, pihak UGM juga perlu memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait penggunaan dana UKT sehingga mahasiswa dan orang tua mahasiswa dapat memahami dengan lebih baik mengenai biaya pendidikan yang dibayarkan. Saya juga berharap agar UGM memperhatikan kondisi ekonomi mahasiswa dengan memberikan berbagai opsi dan bantuan finansial bagi mahasiswa yang kesulitan membayar UKT. Bantuan beasiswa, program pembebasan UKT bagi mahasiswa berprestasi namun kurang mampu, atau program magang yang dapat mengurangi beban biaya pendidikan bagi mahasiswa, merupakan beberapa contoh solusi yang dapat diberikan oleh UGM untuk mendukung keberlanjutan pendidikan mahasiswa. Dengan demikian, penentuan besaran UKT yang wajar dan berimbang sangat penting untuk menjaga aksesibilitas pendidikan tinggi bagi semua kalangan masyarakat. UGM sebagai lembaga pendidikan terkemuka di Indonesia seharusnya memberikan perhatian khusus terhadap aspek ini agar tidak ada mahasiswa yang terpinggirkan akibat besaran UKT yang terlalu tinggi. Semoga UGM dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan dukungan finansial bagi mahasiswanya agar pendidikan tinggi di Indonesia dapat diakses secara adil dan merata.