Nasib pilu menimpa Omar Bin Omran (45) yang hilang saat remaja hingga akhirnya ditemukan tidak jauh dari rumahnya. Berita mengenai kisah Omar yang hilang selama 26 tahun dan akhirnya ditemukan dikurung oleh tetangganya di bawah tanah adalah sangat mengejutkan dan mencengangkan. Sangat disayangkan bahwa keluarga dan orang-orang sekitarnya mengira bahwa Omar sudah meninggal dan tidak pernah mencurigai tetangga mereka sebagai pelaku penculikan. Tindakan menyekap seseorang di bawah tanah adalah sangat kejam dan tidak manusiawi. Sangat menyakitkan membayangkan betapa menderita dan traumatisnya Omar selama 26 tahun harus hidup dalam kegelapan dan keterbatasan ruang gerak. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kita untuk selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada pihak berwenang. Kejadian ini juga mengingatkan kita untuk lebih peduli terhadap sesama dan tidak boleh acuh terhadap keberadaan orang di sekitar kita. Kita harus saling mendukung dan melindungi satu sama lain agar tidak menjadi korban kejahatan seperti yang dialami oleh Omar. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kejahatan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Diharapkan pihak berwajib dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku penyekapan itu. Omar dan keluarganya juga patut mendapatkan bantuan dan perlindungan untuk proses pemulihan trauma setelah mengalami pengalaman yang mengerikan selama 26 tahun ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan kita bisa hidup dalam lingkungan yang aman dan damai.