Kondisi ruas jalan rusak parah di sejumlah wilayah Kabupaten Lampung Tengah membuat warga setempat menanam pohon di jalan. Berita mengenai warga yang menanam tanaman jagung di tengah jalan rusak di Anak Tuha, Lampung Tengah menunjukkan adanya inisiatif yang patut diapresiasi dari masyarakat. Tindakan ini dapat dianggap sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar, meskipun mungkin tanpa seizin pihak berwenang. Masyarakat yang peduli terhadap lingkungan akan sangat berdampak baik bagi keberlanjutan ekosistem di sekitarnya. Namun, meskipun tindakan ini mungkin dilakukan dengan niat yang baik, menanam tanaman di tengah jalan yang rusak juga dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Pemerintah seharusnya memiliki peran yang lebih besar dalam merawat dan memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak, sehingga masyarakat tidak perlu mengambil tindakan semacam ini. Selain itu, penanaman tanaman jagung di tengah jalan juga bisa menjadi gangguan bagi pengguna jalan lainnya, terutama jika ketinggian tanaman sudah mengganggu pandangan pengemudi atau menyebabkan kemacetan lalu lintas. Oleh karena itu, sebaiknya sebelum melakukan tindakan seperti ini, masyarakat seharusnya berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak terkait agar dapat menemukan solusi yang lebih aman dan efektif. Meskipun demikian, langkah yang diambil oleh warga Anak Tuha ini sebenarnya merupakan suatu bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar mereka. Dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, semoga tindakan positif ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut berperan dalam menjaga lingkungan di sekitar mereka. Namun, penting bagi pemerintah setempat untuk memberikan perhatian lebih dalam memperbaiki jalan yang rusak dan memberikan solusi yang tepat agar kondisi seperti ini tidak terulang di masa depan.