Masalah muncul ketika sebagian besar anak sekolah mengabaikan pentingnya pendidikan formal dan menganggap remeh literasi keuangan Menurut saya, berita yang membahas tentang risiko anak sekolah dalam bermain cryptocurrency sangatlah bermanfaat karena dapat memberikan wawasan kepada orang tua dan juga guru tentang potensi bahaya yang mungkin dihadapi oleh anak-anak mereka. Dalam era digital seperti sekarang ini, banyak anak sekolah yang tertarik untuk bermain cryptocurrency karena faktor tren dan tekanan dari teman-temannya. Namun, ketidaktahuan mereka terhadap risiko dan konsekuensi dari kegiatan tersebut bisa berdampak buruk pada masa depan mereka. Salah satu risiko utama dari bermain cryptocurrency adalah volatilitas harga yang tinggi. Anak-anak yang tergoda untuk berinvestasi dalam cryptocurrency mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang pasar keuangan dan dapat kehilangan uang karena fluktuasi harga yang cepat dan tidak terduga. Selain itu, mereka juga rentan menjadi korban penipuan dan scam dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menjanjikan keuntungan besar dengan risiko yang rendah. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif kepada anak-anak tentang risiko bermain cryptocurrency. Orang tua dan guru perlu secara aktif terlibat dalam mengawasi dan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya berinvestasi dengan bijak dan memahami risiko-risiko yang terkait. Selain itu, diperlukan kerja sama antara sekolah, orang tua, dan pemerintah untuk meningkatkan literasi keuangan anak-anak agar mereka dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan bijaksana terkait dengan pengelolaan keuangan mereka.