Seksolog dr Boyke membagikan cara khusus terkait bagaimana cara orang tua memberikan edukasi seksual yang tepat pada anak. Edukasi seksual merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu, termasuk anak-anak. Sayangnya, masih banyak orang tua yang enggan membicarakan hal ini dengan anak-anak mereka karena dianggap tabu atau terlalu awal. Namun, dr Boyke menegaskan bahwa edukasi seksual sebaiknya diberikan sejak dini agar anak bisa memahami dengan bijak mengenai tubuh mereka sendiri, hubungan antar manusia, dan bahaya-bahaya yang bisa terjadi jika tidak hati-hati. Salah satu langkah awal yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam memberikan edukasi seksual kepada anak adalah dengan memberikan pemahaman mengenai fungsi tubuh dan organ reproduksi dengan cara yang sederhana dan sesuai dengan usia anak. Selain itu, penting juga untuk memberikan pengetahuan tentang perlunya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, serta mengajarkan anak tentang batasan privasi dan hak-hak mereka sebagai individu. Selain itu, orang tua juga perlu memberikan pemahaman kepada anak mengenai nilai-nilai moral dan etika dalam hubungan antar manusia, termasuk dalam hal seksualitas. Hal ini dapat meliputi pembicaraan mengenai pentingnya menghormati diri sendiri dan orang lain, serta menjelaskan konsep persetujuan dalam hubungan seksual. Dengan demikian, anak-anak akan lebih dapat memahami arti pentingnya menjaga diri dan menghormati orang lain dalam hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Selain memberikan pemahaman dan penjelasan, orang tua juga perlu memberikan ruang bagi anak untuk bertanya dan berdiskusi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas. Hal ini dapat membantu anak merasa lebih nyaman dan terbuka dalam mengungkapkan kebingungan atau pertanyaan yang mereka miliki. Dengan demikian, proses edukasi seksual dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Dalam memberikan edukasi seksual kepada anak-anak, orang tua juga perlu memperhatikan bahwa setiap anak memiliki perkembangan dan kesiapan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendekatan yang digunakan dalam memberikan edukasi seksual juga perlu disesuaikan dengan karakter dan kondisi anak masing-masing. Sebagai orang tua, kita juga perlu selalu memberikan dukungan, pemahaman, dan kasih sayang kepada anak dalam proses pembelajaran ini. Sebagai kesimpulan, pentingnya edukasi seksual bagi anak-anak tidak dapat diabaikan. Orang tua memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan pemahaman yang benar dan sehat mengenai seksualitas kepada anak-anak mereka. Dengan memberikan edukasi seksual yang tepat dan mendukung, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang lebih bijak, bertanggung jawab, dan mampu menjaga diri dalam hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.