Untuk kegiatan ziaratun Nabi atau berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW jamaah tidak perlu mendaftar lagi melalui aplikasi nusuk yang dibuat oleh Saya merasa bahwa keputusan untuk memperbolehkan jamaah haji menggunakan tasreh saat memasuki Raudhah tanpa perlu mendaftar nusuk adalah langkah yang sangat bijaksana. Hal ini akan memudahkan jamaah haji dalam melaksanakan ibadah di Raudhah tanpa harus repot-repot mendaftar. Sebagai salah satu tempat yang dianggap suci dan mendapat pahala besar, Raudhah menjadi tujuan utama bagi jamaah haji yang ingin berdoa dan beribadah di tempat yang juga menjadi bagian dari Masjid Nabawi. Keputusan ini juga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya kerumunan di depan Raudhah akibat daftar nusuk, sehingga akan lebih memudahkan pengawasan dan pengaturan jamaah haji oleh pihak berwenang. Dengan menggunakan tasreh, diharapkan jamaah haji juga dapat lebih fokus pada ibadah dan menghindari gangguan yang tidak perlu. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi jamaah haji selama berada di Masjid Nabawi. Namun demikian, meskipun sudah ada regulasi baru terkait penggunaan tasreh di Raudhah, tetap diperlukan pengawasan yang ketat dari pihak berwenang agar pembatasan ini dapat terlaksana dengan baik dan tidak disalahgunakan. Pihak berwenang juga perlu mengingatkan jamaah haji untuk tetap mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku, demi menjaga ketertiban dan keamanan saat berkunjung ke Raudhah. Dengan demikian, keputusan ini diharapkan dapat memudahkan jamaah haji dalam melaksanakan ibadah di Raudhah tanpa harus terkendala dengan prosedur pendaftaran nusuk yang mungkin terlalu rumit. Semoga dengan adanya kebijakan ini, jamaah haji dapat mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih bermakna dan lancar selama berada di tanah suci.