Ular sanca berukuran 2 meter itu masuk ke pemukiman warga di Kemiling, Bandar Lampung pada Kamis (9/5/2024) pagi. Berita ini tentu sangat mengejutkan dan mengkhawatirkan bagi warga sekitar, terutama pemilik rumah yang menjadi tempat masuknya ular sanca tersebut. Ular sanca dikenal sebagai jenis ular yang cukup besar dan berbahaya, sehingga keberadaannya di dalam rumah bisa membahayakan keselamatan penghuninya. Tindakan evakuasi yang dilakukan oleh Damkarmat merupakan langkah yang sangat tepat untuk mengamankan keadaan dan mencegah kemungkinan terjadinya serangan oleh ular tersebut. Keberadaan ular sanca yang masuk ke pemukiman warga juga bisa menjadi pertanda bahwa habitat alami hewan tersebut mungkin sudah terganggu, sehingga mereka terdorong untuk mendekati permukiman manusia. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya konservasi lingkungan dan pemeliharaan ekosistem agar keberadaan flora dan fauna liar tetap terjaga seimbang. Diharapkan agar warga sekitar tetap waspada dan mengambil langkah pencegahan untuk menghindari konflik dengan binatang liar seperti ular sanca. Selain itu, perlunya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara berinteraksi yang aman dengan satwa liar. Pihak berwenang juga perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab masuknya ular sanca ke pemukiman warga, sehingga langkah-langkah preventif yang lebih efektif dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Semua pihak harus saling bekerjasama dan memperhatikan faktor keamanan lingkungan agar kondisi ini tidak menjadi ancaman serius bagi warga sekitar.