Kecelaakaan bus di Subang mengakibatkan 11 orang tewas. Suasana dalam bus yang mulanya ceria, mendadak penuh kepanikan. Berita tentang kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana di Subang yang menyebabkan penumpang teriak Allahu Akbar sungguh mengharukan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi darurat dan bahaya, penumpang tersebut memohon perlindungan dan pertolongan dari Tuhan. Tanggapan saya terhadap peristiwa ini sangat prihatin karena nyawa anak-anak sekolah menjadi taruhannya. Kecelakaan bus sekolah seharusnya dapat dihindari dengan adanya pengawasan dan penegakan aturan yang ketat terhadap kendaraan yang digunakan oleh sekolah. Penumpang teriak Allahu Akbar juga mengingatkan kita untuk selalu berdoa dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap situasi. Selain itu, kecelakaan ini juga membuat kita sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama ketika mengangkut penumpang, apalagi jika para penumpang adalah anak-anak sekolah. Peristiwa ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi semua pihak terkait untuk lebih memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan dalam operasional kendaraan sekolah. Saya juga berharap agar pihak terkait dapat memberikan perhatian yang lebih serius terhadap keamanan transportasi siswa, baik dalam hal pemilihan kendaraan yang aman dan layak, maupun dalam hal pengawasan sopir yang bertanggung jawab. Kesejahteraan dan keselamatan siswa harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan sekolah, termasuk dalam perjalanan pulang pergi ke sekolah. Meskipun kecelakaan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari sepenuhnya, namun dengan upaya pencegahan yang matang dan kehati-hatian dalam pengoperasian kendaraan, kita dapat meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan. Semoga peristiwa ini dapat memicu kesadaran bersama akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi anak-anak sekolah yang merupakan generasi masa depan bangsa. Semoga para korban kecelakaan ini dapat segera pulih dan mendapatkan perlindungan serta bantuan yang mereka butuhkan.