Sadira (50), sopir yang terguling di Subang sempat berhenti di perempatan Ciater. Saat hendak berangkat lagi, remnya tiba-tiba tidak berfungsi Berita tentang kesaksian sopir bus maut di Subang yang kehilangan kendali karena rem tak berfungsi adalah sangat mengkhawatirkan. Kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kualitas dan keamanan transportasi umum, terutama bus yang menjadi sarana transportasi utama bagi banyak orang. Hal ini juga menjadi peringatan bagi pihak terkait, baik pengusaha bus maupun pemerintah, untuk selalu melakukan perawatan dan pengawasan secara rutin terhadap kendaraan umum tersebut. Sopir bus merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan penumpang, namun mereka juga harus diberikan fasilitas dan kendaraan yang layak untuk menunjang kinerja mereka. Dalam kasus ini, rem yang tidak berfungsi menjadi faktor utama kecelakaan yang terjadi. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap kelayakan bus dan pemenuhan standar keamanan sangatlah krusial. Selain itu, perlunya peningkatan kesadaran dan kepatuhan sopir bus terhadap aturan lalu lintas juga perlu diperhatikan. Sopir harus selalu mematuhi aturan dan melakukan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Pelatihan dan sosialisasi terkait keamanan dan keselamatan juga perlu ditingkatkan, agar sopir bus lebih peka terhadap potensi bahaya dan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kecelakaan ini juga seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait untuk tidak mengabaikan masalah keamanan transportasi. Investasi dalam pemeliharaan kendaraan serta peningkatan kualitas armada bus harus menjadi prioritas. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggaran terkait keselamatan transportasi juga harus diperketat, agar masyarakat dapat merasa aman saat menggunakan transportasi umum. Diharapkan dengan adanya kejadian seperti ini, pihak terkait dapat belajar dari kesalahan dan melakukan langkah konkrit untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Keselamatan dan kenyamanan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam setiap layanan transportasi umum, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman dan aman saat bepergian.