Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul menyebut ada tempat pembuangan sampah ilegal di Kalurahan Giring, Kapanewon Paliyan. Saya merasa prihatin dan khawatir dengan berita tersebut. Tempat pembuangan sampah ilegal merupakan ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat di sekitarnya. Belum lagi jika tempat tersebut berada di bekas tambang karena dapat meningkatkan risiko pencemaran tanah dan air akibat limbah yang terakumulasi di sana. Langkah yang diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menangani masalah ini patut diapresiasi. Langkah-langkah seperti pemantauan secara rutin, penertiban, dan pengelolaan sampah dengan benar merupakan langkah awal yang baik untuk mengatasi permasalahan ini. Namun demikian, upaya tersebut perlu didukung dengan kerjasama dari masyarakat sekitar untuk mencegah terjadinya dumping sampah secara ilegal di tempat tersebut. Selain itu, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan cara pengelolaan sampah yang benar. Pendekatan ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan. Selain itu, perlu juga ada penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembuangan sampah ilegal. Sanksi yang diberikan kepada pelaku dapat menjadi efektif untuk mencegah terulangnya perbuatan ilegal tersebut di masa mendatang. Hal ini membutuhkan kerjasama dari semua pihak, baik dari instansi terkait, masyarakat, maupun pihak swasta untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan dari semua pihak, diharapkan masalah tempat pembuangan sampah ilegal di bekas tambang dapat segera teratasi secara menyeluruh.